Rabu, 22 Januari 2014

HVAC

HVAC adalah sebuah singkatan yang kepanjangannya dalam bahasa inggris adalah: Heating, Ventilating, Air Conditioning, dimana:
  • Heating : proses pengaturan udara untuk menciptakan udara panas.
  • Ventilating : Proses pertukaran udara.
    • Paksa (Forced) : ventilasi udara dengan bantuan alat mekanis, seperti: Supply fan, exhaust fan.
    • Alami (natural) : ventilasi yang terjadi secara alami tanpa bantuan alat mekanis, seperti: pertukaran udara melalui jendela / pintu.
    • Campuran : ventilasi gabungan antara paksa dan alami.
  • Air Conditioning : Pengkondisian udara.
Ketiga fungsi diatas saling berhubungan, karena menentukan suhu dan kelembaban udara dalam suatu ruangan. Dalam rancangan suatu gedung modern rancangan, instalasi, control dari fungsi ini dijadikan dalam suatu system tunggal, yaitu “HVAC”. Instrument-instrumen dari HVAC diantaranya adalah:

a.    Chiller
Chiller adalah mesin refrigrasi yang berfungsi untuk menghilangkan panas cairan pada sisi evaporatornya, yang selanjutnya akan didistribusikan pada mesin penukar kalor FCU/AHU.

b.    FCU/AHU
•    Fan Coil Unit (FCU):
FCU adalah perangkat sederhana yang terdiri dari kumparan (Coil) dan kipas. FCU digunakan untuk mengontrol suhu dalam ruangan yang dikendalikan oleh on/off switch atau thermostat. Karena kesederhanaannya FCU lebih ekonomis daripada AHU.
•    Air Handling Unit (AHU):
AHU adalah alat yang digunakan untuk pengkondisian dan sirkulasi udarasebagai bagian dari system HVAC. AHU biasanya berupa kotak besar yang terbuat dari logam yang berisi blower, elemen pemanas atau pendingin, filter, peredam suara.

c.    Cooling tower
Cooling tower  merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir. Cooling tower menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir.

Minggu, 20 Oktober 2013

Tips Mengetahui Kebutuhan PK AC dan Daya Pendingin (BTU/hr)


Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan saat kita memutuskan akan menggunakan air conditioner adalah bagaimana cara mengetahui PK AC yang sesuai dengan ruangan kita? Hal ini perlu mendapat perhatian karena hubungannya dengan besaran pemakaian listrik yang harus kita bayar tiap bulannya. Unit air conditioner yang terlalu besar dibanding luas ruangan akan membuat pemakaian listrik menjadi boros, begitu juga dengan unit air conditioner yang terlalu kecil. Unit air conditioner yang terlalu kecil dibanding luas ruangan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mendinginkan ruangan, hal ini tentu juga membuat tagihan listrik menjadi besar.
Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan pada saat menentukan kebutuhan PK AC, yakni daya pendinginan AC (BTU/hr – British Thermal Unit per hour), daya listrik (watt), dan PK compressor AC. Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)) pada AC. Sebenarnya PK itu adalah satuan daya pada compressor AC bukan daya pendingin AC. Namun PK lebih dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam. Lalu bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya pendingin air conditioner dengan ruangan Anda? Untuk menyiasatinya, maka kita konversi dulu PK – BTU/hr – luas ruangan (m2).
1 PK = 9.000-10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/hr
3 m= 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
Daya Pendingin AC berdasarkan PK AC :
BTU/hr
PK
±5.000
± 7.000
± 9.000
±12.000
±18.000
½
¾
1
2
Untuk menghitung kebutuhan BTU digunakan rumus:
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W
=panjang ruang (dalam feet)
H
=tinggi ruang (dalam feet)
I
=nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang
 lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L
=lebar ruang (dalam feet)
E
=nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur;
  nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.
Contoh :
Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (10 x 20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200 BTU alias cukup dengan AC 1 PK.

Agar air conditioner memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
  • Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas air conditioner.
  • Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
  • Jangan letakkan air conditioner terlalu dekat dengan atap. Air conditioner mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
  • Cuci filter air conditioner 1 bulan sekali.
Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.

sumber: http://www.serviceac.net/pk-ac-dan-daya-pendingin-btu.php

PERMASALAHAN PADA AC


mengenai beberapa ulasan/survei kerusakan ac pada umumnya yang sering terjadi, dan cara pencegahannya, agar unit ac menjadi lebih awet, Masalah pada AC umumnya dibagi menjadi empat kategori paling umum.
karena meningkatnya jumlah pengguna AC / ac, di sini kita mencoba untuk membahas beberapa masalah yang sering kita jumpai pada AC yang kita miliki, dan beberapa tips untuk menggunakan unit yang akan tahan lama, karena jika penyejuk udara yang kita punya bermasalah maka udara pengap telah membuat hati semakin menjadi pengab juga, setidaknya kita bisa memahami sedikit tentang ac dan mencoba untuk menghindari masalah yang lebih parah yang kita hadapi.
Masalah yang paling umum kita masukkan ke dalam beberapa masalah yang diuraikan, yaitu:
1. AC tidak dapat bekerja sama sekali / tidak bekerja.
2. AC bekerja, tapi kurang dingin.
3. AC bekerja, tapi ruangan menjadi udara terlalu dingin.
4. AC bekerja, tapi suara bising, dari luar atau dalam unit AC.
Nah kita akan membahas rincian lebih lanjut.
Kita perlu mengetahui dan mengingat garis besar komponen AC terdiri dari beberapa bagian penting.
Misalnya,
- Kompresor
Kompresor adalah bagian paling penting dari unit, seperti jantung dari tubuh manusia, jika kompresor tidak bekerja, maka mekanisme pendinginan AC tidak dapat terjadi.
- Refrigeran
Refrigeran juga merupakan bagian terpenting dari unit, seperti darah jika pada tubuh manusia, mengalir melalui semua komponen jaringan AC.
Dan terutama juga pasokan listrik, mengapa AC atau elektronik lainnya kita beli tapi tidak mempunyai pasokan listrik. hal yang mustahal.
Kami membahas yang pertama:
1. AC tidak dapat bekerja sama sekali / tidak bekerja.
AC tidak bekerja, bisa jadi karena tidak ada pasokan listrik, dan pasokan listrik tetapi ada tegangan rendah sehingga tidak dapat menjalankan kompresor. pasokan listrik yang dibutuhkan 220 volt. kalau kurang dari itu menyebabkan ac tidak berfungsi dengan baik.
- Faktor lain adalah mekanisme dari ac mulai kompresor tidak bekerja (kapasitor),
- Relay (saklar magnetik), kontaktor / motor starter selalu dalam keadaan terbuka (lebih dari beban), atau rusak,kegunaan over load  ini adalah keselamatan kompresor dari tegangan berlebihan. atau daya yang berlebihan atau ampere
- Compressor motor tidak bekerja, ada beberapa penyebabnya terutama/ kebanyakan yaitu pada kapasitor, terjadi hubungan arus pendek (korsleting) pada kumparan mulai kapasitor, ada hubungan singkat antara awal kumparan dengan tanah. sehingga kompresor tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Faktor-faktor lain, pekerjaan kompresor terlalu berat, karena terlalu banyak kandungan udara di dalam sistem ac dikarenakan dalam pemasangan ac kurang baik dalam pemvakuman/pembuangan udara dalam sistem hingga berpengaruh di kemudian hari, refrigerant kotor filter pada unit (fin), satuan jarak terlalu jauh antara indoor dan outdoor, juga mempengaruhi kerja kompresor, terutama posisi outdoor yang lebih tinggi dari indoor juga mempengaruhi keawetan unit ac.
2. AC bekerja, tapi kurang dingin.
pendinginan AC kurang, penyebabnya sangat bervariasi, tetapi paling sering terjadi karena sebagai berikut:
- Ada kotoran berupa debu pada permukaan evaporator pipa atau pipa kondensor, dan juga filter udara pada unit, sehingga menghambat atau menghalangi kelancaran sirkulasi laju perpindahan panas, atau dingin. di indoor ataupun di outdoor.
- Fan motor tidak bekerja, motor fan terletak di evaporator dan kipas yang terletak di sisi kondensor (mesin),
- Posisi temperatur pada remote kontrol yang terlalu besar.
- Varistor pada PCB rusak,
- Kurangnya sistem pendingin udara, karena kebocoran refrigeran, harap perhatikan sistem AC tidak akan kekurangan refrigeran jika tidak bocor,
3. AC bekerja, tapi ruangan terlalu udara dingin.
Pengaruhnya banyak, jika musim hujan, suhu ruangan bisa menjadi dingin dengan cepat, tetapi jika kekeringan / panas, dibutuhkan waktu untuk mencapai suhu yang kita inginkan, luas dari ruangan juga mempengaruhi suhu ruangan tercapai, hal-hal lain:
- Sensor Posisi thermostat tidak tepat, karena terlalu jauh dari pipa evaporator, sensor biasanya terletak di PCB (unit indoor),
-Thermostat rusak, sehingga motor kompresor untuk bekerja pada, meskipun suhu ruangan telah terlampaui.
4. AC bekerja, tapi suaranya berisik.
Kami lebih mempertimbangkan dimana lokasi noise:
- Jika pada mesin kompresor (outdoor), bisa jadi karena refrigeran terlalu banyak diisi,
- Karena kompresor diisi minyak kompresor terlalu banyak, ini biasanya terjadi setelah unit yang telah diperbaiki oleh toko/benkel ac penyejuk udara, dan penanganan kurang tepat. lebih baik anda lebih selektif dalam mempercayakan perbaikan ac anda. pilih bengkel yang anda rasa lebih baik.
- Bantalan Bantalan dalam kompresor pecah karena kurangnya pelumas, biasanya terjadi jika pemasangan unit AC yang melanggar prosedur, sehingga minyak tidak kembali ke kompresor, jika unit standar.
untuk mendapatkan unit tahan lama, lebih baik ada beberapa hal yang perlu kita ketahui:
- Pemasangan unit yang tidak terlalu jauh,.
- Posisi mesin (outdoor), lebih rendah dari posisi (indoor),
tentang kebisingan itu bisa karena:
Ada baut longgar, pemegang kurang buffer AC kuat, bantalan bantalan motor kipas rusak, casing tidak cukup fit.

Mengetahui kerusakan PCB Kontrol AC


PCB kontrol AC adalah alat untuk mengukur kerja keseluruhan unit AC sama halnya dengan PCB lainya pada mesin elektronika. kalau di ibaratkan seperti otak manusia yang memerintahkan anggota tubuh untuk bergerak. Didalam komponen PCB kontrol ini terdiri dari bermacam macam alat elektronik, yaitu Termistor, sensor, kapasitor, IC, Trafo, fuse, saklar, relay dan masih banyak lagi alat alat lainnya. terus terang saja kalau masalah beginian nih PCB kontrol ane juga kurang faham, biasanya bila terdapat kerusakan pada PCB AC ini, ane langsung oper lagi ke teman yang memang ahli dalam service elektronika *itung itung bagi bagi rejeki deeehh sam temen* atau langsung saja ane ganti PCB nya dengan yang baru yaitu PCB universal made in china karena di samping harganya murah, PCB ini sangat universal sekali jadi bisa di pakai untuk segala macam merk AC yang ada saat ini. Cara mengetahui kerusakan pada PCB AC dan cara mengatasinya
  • Jika PCB rusak biasanya pada AC smart sudah di tandai berupa kode-kode pada displaynya, kode-kode tsb di lihat di buku manual AC unit, umumnya pada ac split biasanya terlihat tanda pada displaynya lampu di indoor berkedip kedip ini menandakan bahwa pada salah satu komponen yang terdapat pada PCB ada yang error. Cara mengatasinya (50% berhasil) lakukan reset dengan cara mencabut powernya dan tunggu beberapa saat coba hidupkan lagi, jika lampu indikator pada display masih berkedip juga berarti ada kerusakan pada salah satu komponen PCB tersebut
  • Periksa fuse PCB indoor AC/sekring nya apakah masih bagus, cara mengatasinya dengan menghubungkan ujung-ujung fuse dengan multi tester pada skala 1xohm jika jarum tidak bergerak berarti fuse sudah rusak
  • Periksa kondisi kabel-kabel pada PCB apakah ada yang putus, karena biasanya tikus kecil/nyinying doyan sekali menggigit kabel itu.karena pada beberapa kasus pernah di temukan hal seperti ini. Cara mengatasinyasambung kembali kabel-kabel yang terputus karena gigitan binatang tsb dan tutup lubang pada bekas bobokan pipa agar binatang tsb tidak bisa masuk lagi.
  • Jika semua cara tersebut sudah dilakukan namun AC masih tetap tidak bisa nyala bisa di pastikan PCB benar benar rusak dan di vonis hukuman mati. cara mengatasinya Ganti PCB sesuai dengan merk AC tersebut order ke service center merk AC tersebut, atau dengan cara lain yaitu membeli PCB universal yang dapat di pakai untuk segala macam merk AC.
Tulisan ini semoga bisa menjawab keluhan dan masalah yang terjadi pada AC sobat Raymond di Ternate, lebih kurangnya mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian yang masih kurang jelas, maklum saja ane bukan Penulis hanya tukang service AC yang mencoba berbagi ilmu pengetahuan dengan sesama, Untuk cara pemasangannya PCB mungkin lain waktu ane posting lagi mengingat belum punya gambarnya nih.

sumber: http://perawatan-ac.blogspot.com/2010/09/mengetahui-kerusakan-pcb-kontrol-ac.html

Belajar service mesin pendingin


Prinsip kerja Mesin Pendingin. Pada dasarnya tiap-tiap mesin pendingin terdiri atas :
1. Motor penggerak.
2. Kompresor.
3. Kondensor.
4. Saringan atau filter drier.
5. Pipa kapiler atau katup ekspansi.
6. Pipa penguapan (Evaporator).
7. Refrigerant.
Untuk beberapa harga dari komponen atau alat-alat pendingin yang anda butuhkan bisa anda cek di sebelah kanan atau silahkan hubungi kami. Via SMS , Telp, Email atau mengisi kotak komentar di bawah.
A. FUNGSI DARI KOMPRESOR UNIT.
Kompresor unit terdiri dari motor penggerak dan kompresor. Kompresor bertugas untuk menghisap dan menekan freon sehingga freon beredar dalam unit mesin Pendingin. Sedangkan motor penggerak bertugas memutarkan kompresor tersebut. Jika motor penggerak berputar maka akan memutarkan kompresornya. Dengan berputarnya kompresor maka refrigerant (yang dalam ujud gas) akan naik suhu maupun tekanannya. Hal ini disebabkan molekul-molekul dari refrigerant bergerak lebih cepat dan saling bertabrakan akibat adanya kompresi.
B. FUNGSI DARI KONDENSOR UNIT.
Temperatur dari gas refrigerant akan merambat pada pipa-pipa kondensor dan media pendinginan. Pada bagian kondensor ini diusahakan adanya media pendinginan yang baik yaitu pemakaian Ekstra Fan yang baik. Dikarenakan dengan adanya media pendinginan yang baik pada bagian kondensor ini akan membantu memperlancar terjadinya proses kondensasi atau dalam arti uap panas dari freon berubah menjadi cairan atau mengembun.
Penempatan kondensor harus pada tempat yang cukup luas agar supaya aliran udara tidak terhalang. Dan motor fan atau ekstra fan pada kondensor berfungsi untuk memperlancar alairan udara di sekitar unit Kondensor tersebut.
Selain sistem pendingin yang menggunakan ekstra fan ada juga sistem pendingin kondensor yang menggunakan  Pendingin air (Water cooled), Kondensor direndam dalam air pada sebuah tabung dan airnya diedarkan dengan pompa.
Temperatur dan tekanan gas freon akan naik terus sampai keseimbangan di capai. Setelah terjadi proses kondensasi atau pengembunan dari gas freon, Sebagian cairan di simpan dalam receiver, dan sebagian cairan refrigerant mengalir menerusi saluran cairan tekanan tinggi menuju refrigerant control setelah melewati drier strainer (saringan). Tidak semua mesin pendingin di lengkapi dengan receiver / reservoir.
C. FUNGSI DARI SARINGAN ATAU DRIER.
Biasanya saringan didalamnya terdiri atas silica gel dan screen. Ada juga yang hanya Screen saja tanpa silica gel. Fungsi dari Silica gel adalah untuk menyerap kotoran dan Air. Seddangkan Screen yang terdiri dari kawat kasa yang halus gunanya untuk menyaring kotoran dalam sistem yaitu adanya potongan timah dan karat juga kotoran bekas pengelasan.
Pada kompresor Hermetis (motor dan kompresor menjadi 1 tempat), Apabila kotoran-kotoran akibat kawat yang terbakar tersebut melewati pipa kapiler atau keran ekspansi, akan menyebabkan saluran buntu. dan jika pipa kapiler atau keran ekspansi buntu maka tidak akan terjadi proses pendinginan.
Waktu menyambung saringan dengan pipa kapiler atau ekspansi, bagian saringan yang disambung dengan refrigerant control letaknya sebaiknya lebih rendah dibandingkan dengan bagian saringan yang disambung dengan kondensor agar hanya refrigerant cair saja  yang mengalir masuk ke pengontrol refrigerant.
D. PIPA KAPILER.
Fungsi dari pipa kapiler adalah sebagai pengontrol cairan refrigerant di sistem. untuk menurunkan tekanan dan mengatur jumlah cairan refrigerant yang mengalir. Untuk diameter dan panjang dari pipa kapiler tergantung dari kapasitas mesin pendinginnya. Pada umumnya pengontrol refrigerant pada domestik refrigerator adalah pipa kapiler. Penggunaan pipa kapiler pada mesin pendingin akan mempermudah pada waktu start karena dengan mempergunakan pipa kapiler pada saat sistem tidak bekerja tekanan pada kondensor dan evaporator cenderung sama. Hal ini berarti meringankan tugas kompresor pada waktu start.
Selain pipa kapiler banyak pula ditemukan mesin pendingin yang menggunakan ekspansi. Ekspansi berfungsi sama dengan pipa kapiler yaitu menurunkan tekanan cairan refrigeran dan mengatur jumlah cairan refrigerant yang mengalir dalam unit sistem pendingin.
Ada 3 macam jenis katup ekspansi :
1. Katup ekspansi otomatis
2. Katup ekspansi thermo Electris.
3. Katup Ekspansi Thermo Statis.
E. REFRIGERANT ATAU FREON.
Untuk terjadinya suatu proses pendinginan di sistem di perlukan suatu bahan yang mudah dirubah bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya untuk mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Karakteristik  thermodinamika refrigerant antara lain meliputi temperatur penguapan, tekanan penguapan, temperatur pengembunan dan tekanan pengembunan. Untuk keperluan suatu jenis pendinginan diperlukan refrigerant dengan  karakteristik termodinamika yang tepat. Adapun syarat-syarat umum untuk refrigerant yaitu :
- Tidak beracun dan tidak berbau merangsang.
- Tidak dapat terbakar atau meledak bila bercampur dengan udara, Pelumas dan sebagainya.
- Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin.
- Bila terjadi kebocoran mudah mencarinya.
- Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah.
- Mempunyai susunan kimia yang stabil, Tidak terurai setiap kali dimampatkan, diembunkan dan diuapkan.
- Pada perbedaan antara tekanan penguapan dan tekanan pengembunan (kondensasi) harus sekecil mungkin.
- Mempunyai panas laten penguapan yang besar agar panas yang diserap evaporator sebesar-besarnya
- Tidak merusak tubuh manusia.
- Konduktivitas thermal yang tinggi.
- Viskositas dalam fase cair maupun fase gas rendah agar tahanan aliran refrigerant dalam pipa sekecil mungkin.
- Harga tidak mahal dan mudah diperoleh.
- Tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik.
F. FUNGSI START KAPASITOR.
Kapasitor juga disebut Condensor, Condensator, Capacitor. Nama lengkapnya Motor Start Electrolytic Capacitor.
Kapasitor adalah suatu alat listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. terdiri dari 2 lapis logam tipis yang mempunyai pengantar listrik yang baik dan diantaranya diberi isolator atau dielektrik.
Motor start kapasitor mempunyai 2 satuan yaitu MFD dan V AC.
Microfarad (MFD = MF = uF) Menerangkan kapasitas listrik (electrical capacitance). Volt Alternating Current (V AC)  menerangkan untuk arus bolak-balik (AC) dan maksimum tegangan (Volt) yang dapat dipakai.
Start kapasitor biasanya mempunyai MFD yang besar dengan bentuk yang kecil. MFD dari kapasitor mempunyai toleransi 0 - 20 %. Umumnya pada start kapasitor disebutkan dua nilai MFD. yaitu nilai MFD yang terendah dan MFD yang tertinggi. Jika hanya disebutkan satu nilai MFD, itu adalah MFD yang terendah.
Start kapasitor direncanakan untuk dipakai dalam waktu yang singkat saja, paling lama 3 detik dan tidak berulang-ulang. Biasanya hanya diperlukan waktu satu detik untuk memutar motor listrik sampai mencapai putaran penuh. Jarang sekali motor listrik yang memerlukan waktu start lebih dari 3 detik. Kesalahan yang menyebabkan start kapasitor terus menerus dialiri arus listrik sampai beberapa menit dapat menyebabkan start kapasitor tersebut menjadi panas dan rusak.
G. FUNGSI MINYAKPELUMAS ATAU OLI PADA MESIN PENDINGIN.
Oli atau minyak pelumas dalam mesin pendingin merupakan bagian yang penting untuk melumasi dan melindungi bagian - bagian yang bergerak dari kompresor. Kompresor mesin pendingin harus terus menerus mendapat pelumasan. Jika cara pelumasannya kurang sempurna, Bagian - bagian yang bergerak dari kompresor akan cepat menjadi Aus dan Rusak.
Kegunaan minyak pelumas dalam mesin pendingin adalah :
- Mengurangi gesekan dari bagian-bagian yang bergerak.
- Mengurangi terjadinya panas pada Bus dan Bantalan.
- Membentuk lapisan penyekat (Sealing agent) antara torak dan dinding silinder.
- berfungsi membantu mendinginkan kumparan motor listrik di dalam kompresor hermetik.
Di dalam kompresor minyak pelumas selalu berhubungan, bahkan bercampur dengan bahan pendingin dan mengalir bersama-sama ke semua bagian dari sistem (kondensor, pipa kapiler, evaporator, akumulator dan saluran hisap), Pada bagian - bagian tersebut sebenarnya minyak pelumas tidak diperlukan, Bahkan hanya menimbulkan kerugian dan gangguan saja.
Minyak pelumas harus tetap stabil pada suhu dan tekanan yang tinggi dari kompresor,  juga harus tetap dapat memberikan pelumasan dan melindungi bagian-bagian yang bergerak agar tidak aus dan rusak. Pada suhu rendah minyak pelumas harus tidak menimbulkan kotoran atau endapan yang dapat menyebabkan pipa kapliler, keran ekspansi atau pipa -pipa pada evaporator menjadi buntu. Minyak pelumas yang ikut terbawa oleh bahan pendingin harus dapat dikembalikan  ke kompresor dengan perencanaan dari sistem, terutama evaporator yang baik.
Asal minyak pelumas terbagi dalam 3 golongan asalnya, Yaitu :
1. Hewan
2. Tumbuh-tumbuhan
3. Mineral
Minyak hewan dan minyak tumbuh-tumbuhan adalah minyak yang tetap (fixed oil), karena tidak dapat dimurnikan tanpa di uraikan. Minyak tersebut tidak stabil, mudah membentuk asam dan endapan, sehingga tidak dapat dipakai untuk mesin pendingin.
Minyak pelumas untuk mesin pendingin dibuat dari minyak mineral, yang baik dari golongan napthene. Minyak mineral harus dibersihkan melalui proses penyulingan minyak, untuk diambil lilin, air, belerang dan lain-lain kotorannya. Umumnya minyak pelumas diberi bahan tambahan (additive) untuk menghindarkan terjadinya endapan dan busa. Minyak pelumas harus mempunyai pour point yang rendah, agar pada suhu rendah lilinnya tidak memisah lalu mambeku. Lilin yang membeku dapat membuat buntu alat pengatur bahan pendingin seperti pipa kapiler, keran ekspansi dan lain-lainnya.
ARTI DAN ISTILAH NAMA DALAM TEHNIK MESIN PENDINGIN
JUGA FUNGSI DARI KOMPONEN TERSEBUT.

Baiklah kita mengenal beberapa istilah arti dari beberapa nama dalam tehnik refrigerasi atau mesin pendingin pada umumnya.
1. ABSORPSI  atau Absorption adalah peyerapan. Sistem absorpsi untuk lemari es. Di evaporator terjadi penyerapan amonia oleh gas hidrogen. Di absorber terjadi penyerapan gas amonia oleh air dari campuran gas amonia dan gas hidrogen.
2. AKUMULATOR atau Accumulator. Adalah suatu tabung pengumpul bahan pendingin dari evaporator. Akumulator dapat memisahkan dan mengumpulkan bahan pendingin cair pada bagian bawah. Dari akumulator hanya bahan pendingin gas yang dapat mengalir melalui saluran hisap ke kompresor.
3. ALAMIAH atau Natural yaitu terjadi sewajarnya secara alam, tanpa diberi tambahan daya.
4. ALAT PENCARI KEBOCORAN atau Leak detektor adalah alat untuk mencari tempat kebocoran bahan pendingindari sistem. Yang hanya dapat untuk mencari kebocoran bahan pendingin golongan Fluorocarbon disebut Halide leak detector. Alat pencari kebocoran tersebut ada yang memakai cairan, nyala api ataupun elektronik. Jika tidak mempunyai alat yang khusus, Kita juga dapat memakai air sabun. Air sabun hanya dapat untuk mencari tempat kebocoran pada bagian yang tertentu saja yang mudah dilihat dan mudah diperiksa serta dapat dicapai oleh tangan kita saja.
5. BAHAN PENDINGIN atau Refrigerant atau freon adalah Zat yang mengalir di dalam sistem pendingin. Wujudnya mudah diubah dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Di Evaporator menguap sambil mengambil panas dari dalam lemari es dan di kondensor mengembun sambil mengeluarkan panasnya melalui udara yang mendinginkannya. Sifatnya aman dan tidak berbahaya. Macamnya banyak sekali dengan karakteristik yang berlainan. Pemakaiannya disesuaikan dengan macam kompresor dan suhu evaporator yang direncanakan.
6. BAHAN PENGERING atau Desiccant. Adalah bahan untuk mengeringkan uap air pada filter drier.
7. BEKU, CAIRAN PENCEGAH atau Anti freeze liquid adalah suatu cairan yang dimasukkan ke dalam sistem pendingin, dapat menurunkan titik beku air yang tertinggal di dalam sistem.
8. BELLOW adalah sebuah tabung yang bergelombang, apabila mendapat perubahan tekanan dapat bergerak, mengembang atau menyusut. Dipakai pada alat pengatur suhu (thermostat) da sebagai  sil penutup poros engkol (shaft seal)kompresor open unit.
9. BUNGA ES atau Frost adalah es halus atau lunak yang terjadi pada permukaan evaporator.
10. DAYA KUDA atau Horse Power atau disingkat DK atau TK (Tenaga Kuda). Dalam bahasa asing disebut HP (Horse Power), PK (Paarde Kracht), PS (Pferde Starke). 1 DK = 75 kg.m/s = 735,5 watt.
11. DEFROS TIMER adalah pengatur waktu mencairkan es di evaporator.
12. DIFERENSIAL atau Differential adalah perbedaan suhu atau tekanan antara Cut-Out dan Cut-in dari alat pengatur suhu dan tekanan.
13. EVAPORATOR/PENGUAP adalah suatu komponen lemari es tempat bahan pendingin cair menguap sambil mengambil panas dari sekitarnya.
14. EVAPORATOR BANJIR atau Flooded evaporator adalah evaporator yang selamanya mengandung bahan pendingin cair, dapat mempertahankan tinggi permukaan cairan di evaporator.
15. EVAPORATOR KERING atau dry type evaporator adalah evaporator terdiri dari pipa yang panjang. Bahan pendingin cair mengalir dari ujung masuk lalu menguap dan sebagai gas dengan suhu rendah dan tekanan rendah keluar dari evaporator. Bahan pendingin yang mengalir jumlahnya tertentu, maka hampir semuanya menguap di dalam evaporator tersebut. Hanya sedikit saja bahan pendingin cair yang tertinggal di dalam evaporator.
16. FREEZER adalah tempat membekukan makanan. Sebagian ruangan di dalam lemari es yang dipakai untuk membuat es batu dan membekukan makanan disebut freezer.
17. FREKUENSI atau Frequency adalah jumlah perubahan lengkap pada arus bolak balik yang terjadi dalam waktu satu detik. Satuannya dalam Hertz, Disingkat Hz.
18. HERMETIK adalah type kompresor dengan type tertutup rapat.
19. HYDROGEN adalah gas yang paling ringan, tanpa warna, rasa dan bau. Jika bercampur dengan oksigen dapat menjadi air.
20. HIGROSKOPIS adalah mempunyai sifat dapat menyerap air dari udara, Misalnya seperti minyak pelumas mesin pendingin.
21. KALORI adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu air 1 derajat celcius. Gram kalori untuk 1 gram air dan kilo kalori untuk 1 kilo air. Dalam fisika kalori akan diganti dengan joule.
22. KAPASITOR atau Capacitor atau kondensator. Adalah suatu alat listrik yang dapat menyimpan dan memberikan tambahan arus listrik. Dihubungkan seri dengan kumparan pembantu, untuk membantu start motor listrik. Dengan start kapasitor tersebut, daya gerak putar mula motor listrik dapat bertambah sampai 40 %.
23. KARET PINTU DENGAN MAGNET atau Magnetic gasket adalah Suatu benda dibuat dari karet atau plastik. Bagian dalamnya diberi magnet batangan. Banyak dipakai pada pintu lemari es. Apabila pintu lemari es ditutup, magnetnya akan mendorong permukaan karet sampai melekat dengan permukaan kabinet lemari es di hadapannya. dapat membuat rapat dan sebagai penyekat ruang di dalam lemari es dengan udara luar.
24. KATUP/KLEP atau Valve plates adalah bagian dari kompresor yang dapat menutup dan membuka, tergantung dari perbedaan tekanan yang diterima. Hanya dapat mengalirkan bahan pendingin gas ke satu arah saja. Tiap kompresor mempunyai 2 buah katup: Katup tekanan dan katup hisap. Katup dibuat dari baja khusus (Swedish steel), Warnanya putih, dipoles dan pembuatannya harus presisi.
25. KELEMBABAN / HUMIDITY Adalah jumlah uap air yang ada di udara. Biasanya dinyatakan dalam persen.
26. KERAN/VALVE Adalah suatu alat dibuat dari kuningan atau besi. Bagian atas atau kepalanya dapat berputar, untuk menutup dan membuka lubang di dalamnya. Dapat menghentikan aliran bahan pendingin yang mengalir di dalam pipa atau di dekat kompresor. Tiap keran mempunyai tanda panah, memasanganya harus disesuaikan dengan arah aliran bahan pendingin.
27. KERAN EKSPANSI atau Expansion valve adalah suatu alat pengatur bahan pendingin pada sistem pendingin. Gunanya untuk mempertahankan perbedaan tekanan antara sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah dengan mengalirkan bahan pendingin kedalam evaporator sesuai dengan keperluannya.
28. KERAN EKSPANSI OTOMATIS Atau Automatic expansion valve adalah Alat pengatur bahan pendingin yang otomatis. Dapat mempertahankan tekanan di evaporator yang tetap besarnya. Bentuknya kecil, harganya murah, tetapi banyak kekurangannya. Banyak dipakai untuk room air conditioner dan sistem pendingin yang kecil.
29. KERAN EKSPANSI THERMOSTATIS atau Thermostatic expansion valve adalah alat pengatur bahan pendingin. Bekerja dipengaruhi oleh suhu dan tekanan di dalam evaporator. Dapat mempertahankan suhu penguapan dalam suatu perbandingan tertentu dengan suhu dari Bulb. Sekarang banyak sekali dipakai pada sistem pendingin yang besar maupun yang kecil.
30. KERAN PELAMPUNG SISI TEKANAN RENDAH atau Low side float valve adalah suatu alat pengatur bahan pendingin pada sisi tekanan rendah dari sistem. Dapat mempertahankan tinggi permukaan cairan pada evaporator. Jika cairan berkurang, pelampung akan turun.  Lubang keran terbuka dan cairan akan mengalir ke evaporator.
31. KERAN PELAMPUNG SISI TEKANAN TINGGI atau High side float valve adalah suatu alat pengatur bahan pendingin pada sisi tekanan tinggi dari sistem. Terdiri dari keran dengan pelampung yang mengapung di atas permukaan bahan pendingin cair di dalam tabung. Apabila permukaan cairan tinggi, pelampung aka terangkat dan keran akan terbuka. Cairan akan mengalir ke Evaporator.
32. KERAN SELENOIDE Atau Solenoid valve/Defrost valve adalah Keran yang membukan dan menutupnya dapat diatur oleh kumparan magnet di atasnya. Gunanya untuk mengatur arah aliran  gas panas dari kompresor ke kondensor dan pipa kapiler pada waktu mendinginkan evaporator, atau dari kompresor ke evaporator melalui saluran gas panas (hot gas line) pada waktu mencairkan es di evaporator.
33. KOMPRESOR atau Compressor adalah Bagian terpenting dari unit pendingin. Berfungsi menghisap bahan pendingin gas dari evaporator dengan suhu rendah dan tekanan rendah lalu memampatkannya sehingga menjadi gas dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi.
34. KOMPRESOR HERMETIK adalah Kompresor dan motor listrik berada di dalam satu tabung yang tertutup rapat. Poros motor listrik dan poros kompresor menjadi satu, maka jumlah putarannya sama. Bentuknya kompak, kecil dan ringan. Sekarang hampir semua lemari es dan Room air conditioner memakai kompresor hermetik tersebut.
35. KOMPRESOR ROTARI adalah Kompresor tidak mempunyai torak, Tetapi mempunyai pisau dan roller yang tidak sepusat.
36. KOMPRESOR SEMI HERMETIK adalah Rumah motor listrik menjadi satu dengan dengan kompresor. Porosnya juga menjadi satu, maka jumlah putarannya sama. Beberapa bagian dari rumah kompresor diberi tutup dan dapat dibuka, seperti kedua ujung poros, tutup kepala silinder, bagian bawah kompresor. Apabila ada kerusakan pada bagian tersebut, dapat diperbaiki tanpa harus memotong rumahnya. Kompresor Semi Hermetik tidak memakai sil pada porosnya, Maka jarang terjadi kebocoran dn gangguan.
37. KOMPRESOR SENTRIFUGAL/PUSINGAN adalah kompresor yang memampatkan bahan pendingin gas dengan tenaga sentrifugal.
38. KONDENSASI/PENGEMBUNAN adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi cair pada titik embunnya, Sambil mengeluarkan kalor embun zat tersebut.
39. KONDENSOR adalah komponen unit pendingin untuk mengubah wujud bahan pendingin dari gas menjadi cair. Bahan pendingin masuk dari bagian atas kondensor dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi. Didinginkan oleh udara luar lalu mengembun, sambil memberikan kalor kepada udara yang mendinginkannya. Pada bagian bawah kondensor, Bahan pendingin harus sudah mengembun semuannya, lalu mengalir ke pengering.
40. KUMPARAN /LILITAN / GULUNGAN adalah kawat tembaga atau pipa tembaga yang digulungkan pada suatu benda.
41. KUMPARAN PEMBANTU atau starting/auxiliary/sub winding Adalah salah satu kumparan pada stator motor listrik split fase. Kawat tembaga penampangnya lebih kecil dan jumlah kumparannya lebih banyak, maka hambatannya besar. Gunanya hanya untuk membantu start dan menentukan arah putaran motor listrikl.
42. KUMPARAN UTAMA atau RUNNING/MAIN WINDING adalah Kumparan pada stator dari motor listrik split fase. Kawat tembaga penampangnya lebih besar, tetapi jumlah kumparannya sedikit. Maka hambatannya lebih dari pada kumparan pembantu.
43. MINYAK PELUMAS MESIN PENDINGIN adalah Minya pelumas untuk mesin pendingin harus mmpunyai sifat-sifat  yang khusus, pada suu rendah tidak membeku, dapat menghantarkan panas, mempunyai dielektrik yang besar ddan lain-lain. Diisikan kedalam kompresor untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak di dalam kompresor. Sifatnya higroskopis, maka menyimpannya harus pada tempat yang rapat udara.
44.  NEOPRENE adalah karet sintetis yang tahan terhadap hydrocarbon, minyak pelumas dan bahan pendingin di dalam sistem.
45. NITROGEN adalah suatu gas tanpa warna, rasa dan bau yang mengisi 80% dari udara.
46. OKSIGEN adalah Suatu tanpa warna, rasa dan bau yang mengisi 20% dari udara. sangat berguna untuk semua kehidupan.
47. PANAS LEWAT/LANJUT atau Superheat adalah gas dengan suhu yang melebihi titik didihnya pada tekanan yang sama.
48. PEMANAS LISTRIK atau Elektrik heater besarnya 2 sampai 30 watt. Ditempatkan pada bagian tertentu dari lemari es, untuk menghindarkan agar tidak terjadi kondensasi pada bagian tersebut. Pemanas listrik untuk mencairkan es di evaporator  lebih besar sampai 600 watt.
49. PEMISAH atau Separator adalah bagian dari sistem absorpsi yang dapat memisahkan gas Amonia dan uap air. Gas amonia karena lebih ringan pada bagian atas sedangkan uap air dan air pada bagian bawah.
50. PEMISAH MINYAK atau oil separator adalah suatu komponen instalasi pendingin, ditempatkan pada saluran tekan diantara kompresor dan kondensor. Gunanya untuk memisahkan minyak pelumas dari bahan pendingin gas. Minyak pelumas dikumpulkan pada bagian bawah, lalu dikembalikan kedalam kompresor lagi.
51. PENAMPUNG CAIRAN atau liquid receiver adlah tempat untuk menampung bahan pendingin cair dari kondensor. Dari penampung cairan hanya bahan pendingin cair yang dapat mengalir ke evaporator. Apabila sistem diisi bahan pendingin terlalu banyak, Bahan pendingin tersebut akan mengumpul didalam tabung penampung cairan. Kondensor lemari es yang terlalu panjang atau diisi bahan pendingin terlalu banyak, bagian bawah kondensor tersebut akan berfungsi sebagai penampung cairan.
52. PENDINGIN MINYAK atau oil cooler adalah untuk mendinginkan minyak pelumas didalam kompresor hermetik.
53. PENGAMAN MOTOR atau Overload motor protector adalah suatu alat listrik seperti sekering otomatis yang dapat memutuskan aliran listrik, apabila beban atau panasnya melewati batas yang telah ditentukan. Setelah suhunya menjadi dingin, kontaknya akan menutup kembali secara otomatis. Posisinya Ditempatkan di luar rumah kompresor hermetik, ada juga yang ditempatkan pada kumparan motor listrik.
54. PENGATUR SUHU atau Thermostat/temperature control/Cooling control adalah alat untuk mengatur suhu didalam lemari es, agar tetap berada dalam batas-batas suhu yang telah direncanakan. Mempunyai tombol yang dapat diputar untuk mendapatkan batas-batas suhu yang dikehendaki. Apabila suhu di dalam lemari es menjadi panas lagi, maka kontaknya akan menutup kembali otomatis.
55. PENGATUR WAKTU MENCAIRKAN ES atau Defrost timer adalah alat untuk mengatur jarak waktu mendinginkan evaporator selama 6 - 8 jam dan mencairkan es di evaporator selama 10 - 25 menit. Pada waktu defrost kontak listrik menghubungkan defrost heater atau keran selenoide. Selama terjadi defrost fan motor didalam lemari es tidak dapat bekerja, agar tidak meniupkan udara panas kepada makanan yang beku.
56. PENGERING atau drier adalah menghubungkan kondensor dengan pipa kapiler. Bentuknya silinder bulat dengan diameter dan panjang yang berbeda-beda tergantung dengan keperluannya. Didalamnya diisi dengan bahan pengering (dessicant) diantara 2 buah saringan. Selain dapat menyaring kotoran dapat juga menyerap air dan asam dari bahan pendingin yang mengalir melaluinya.
57. PENGERING, BAHANNYA atau Dessicant adalah bahan pengering untuk sistem pendingin yang padat, umumnya terdiri dari Silica gel, molecular sieve, activated alumina dan lain-lainnya. Dapat menyerap air dan asam dari bahan pendingin dan minyak pelumas kompresor yang mengalir melaluinya.
58. PENUKAR KALOR atau Heat exchanger adalah sebagian pipa kapiler yang dilekatkan pada saluran hisap dan disolder, disebut penukar kalor. Dapat terjadi perpindahan kalor dari 2 pipa yang berimpit dan mempunyai perbedaan suhu. Gas dingin dari saluran hisap dapat mendinginkan  cairan didalam pipa kapiler, dapat menaikkan efisiensi sistem pendingin.
59. PENUKAR KALOR CAIR atau Liquid heat exchanger adalah perpindahan kalor terjadi antara cairan dan cairan yang berimpit dan mempunyai perbedaan suhu.
60. PENUKAR KALOR GAS atau Gas heat exchanger adalah perpindahan kalor terjadi  antara gas dan gas yang berimpit dan mempunyai perbedaan suhu.
61. PIPA KAPILER atau capillary tube adalah pipa tembaga dengan lubang yang sangat kecil, menghubungkan kondensor dengan evaporator. Gunanya untuk menurunkan tekanan dan mengontrol jumlah bahan pendingin yang mengalir ke evaporator.
62. MANIFOLD  atau Analyzer adalah alat untuk memeriksa dan mengisi bahan pendingin kedalam sistem. Terdiri dari 2 buah keran yang disatukan, Mempunyai dua buah meter dan tiga buah slang isi. Meter ganda untuk mengukur sisi tekanan rendah warna biru. dan meter tekan untuk mengukur sisi tekanan tinggi dari sistem pendingin warna Merah.
63. REFRIGERASI atau Refrigeration adalah pendinginan atau proses pengambilan panas dari benda atau ruangan.
64. RELAY adalah suatu sakelar yang dapat bekerja otomatis berdasarkan magnet yang dibangkitkan, dapat menghubungkan dan melepas kontak listrik.
65. RELAY MAGNETIK atau current relay adalah suatu alat listrik, apabila lilitannya dialiri arus listrik yang kuat dapat menjadi magnet yang kuat, sehingga dapat mendorong intinya keatas. Setelah motor berputar penuh, arus yang mengalir berkurang, inti besi akan jatuh lagi karena beratnya sendiri. Banyak dipakai untuk menjalankan kompresor hermetik.
66. SAKELAR atau Switch adalah pemutus dan penghubung arus listrik ke lampu atau fan motor atau lain sebagainya.
67. SALURAN GAS PANAS atau Hot gas line adalah pipa yang menghubungkan kompresor dengan evaporator. Mengalirkan gas panas untuk mencairkan es di evaporator.
68. SALURAN HISAP atau Suction line adalah pipa yang menghubungkan evaporator dan kompresor, untuk mengalirkan gas dingin.
69. SALURAN TEKAN atau Discharge line adalah saluran tekan menghubungkan kompresor  dengan kondensor. Gas dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi mengalir didalamnya.
70. SEKERING atau Fuse adalah pengaman untuk melindungi motor listrik dan alat-alat listrik yang lain. Apabila terjadi arus listrik yang lebih besar, sekering akan putus.
71. TEKANAN HISAP RENDAH atau low back pressure (LBP) adalah kompresor dengan tekanan hisap rendah, suhu penguapan evaporator -10 derajat F (-23,3 derajat C). Dipakai untuk lemari es, freezer, ice maker.
72. TEKANAN HISAP SEDANG atau Medium back pressure (MBP) adalah kompresor dengan tekanan hisap sedang, suhu penguapan evaporator 20 derajat F (- 6,7 derajat C). Dipakai untuk water cooler, beverage cooler.
73. TEKANAN HISAP TINGGI atau High back pressure (HBP) adalah kompresor dengan tekanan hisap tinggi, suhu penguapan evaporator 45 derajat F (- 7,2 derajat C). Dipakai untuk air conditioning, dehumidifier.
74. TEKANAN RENDAH atau Low side pressure adalah bagian dari sistem yang tekanannya rendah seperti pada evaporator, akumulator, saluran hisap, dan rumah kompresor.
75. TEKANAN TINGGI atau High side pressure adalah bagian dari sistem yang tekanannya tinggi seperti pada saluran tekan, kondensor, dan pipa kapiler.
76. VAKUM atau vacuum adalah mengosongkan  atau menghampakan suatu ruangan sampai tekanannya kurang dari satu atmosfir, disebut vakum sebagian. Apabila tekanannya diturunkan sampai -1 atmosfir, disebut vakum mutlak.
77. VAKUM POMPA atau vacuum pump Adalah alat untuk membuat vakum sistem pendingin. Harus dapat membuat vakum sampai beberapa mikron, agar air dan udara didalam sistem dapat menguap dan dihisap ke luar. Pompa vakum yang khusus sangat mahal. Untuk membuat vakum sistem lemari es saja tidak perlu memakai pompa vakum yang besar, cukup dengan pompa vakum kapasitas 1/4 DK atau PK, kapasitas 1 CFM (28,3 Liter/menit).
Terima kasih dan semoga bermanfaat.

sumber :  http://airconditionersolution.blogspot.com

Kamis, 17 Oktober 2013

Cara Mengganti Kompresor AC Split

Cara Mengganti Kompresor AC Split

Alat yang dibutuhkan dalam penggantian kompresor pada ac split adalah alat pengelasan yang terdiri dari tabung camping dan tabung oxygen. Setelah sambungan pada kompresor anda lepaskan kemudian lepaskan 3 buah mur yang terletak pada kaki kompresor dengan menggunakan kunci pas ukuran 12-13.

Setelah itu angkat kompresor dari dudukannya, pergantian kompresor harus sesuai dengan type label kompresor yang sebelumnya digunakan atau type yang tertera pada label kompresos. Atau bisa dengan menyamakan kapasitas pendingin pada badan kompresor.

Pada waktu penggantian kompresor bersihkan pipa kapiler dan saringannya atau lebih bagus lagi jika diganti agar sirkulasi Freon menjadi lancer. Anda bisa mencari cara pencarian terminal compressor dengan melihat pada tutup terminal kompresor atau dengan tahanan 3 buah terminal dengan sebuah multitester. Caranya dengan posisikan pada skala ohm x10 ukur tahanan ketiga terminal kompresor sampai anda menemukan tahanan yang terkecil. Starting yang dihubungkan dengan running capasitor adalah terminal yang tidak disentuh oleh probe tester. Sedangkan untuk pencarian (r) ukur dari terminal (s) yang dihubungkan melalui running capasitor dan satu line listrik, dan yang terkecil adalah tahanan (c) yang dihubungkan langsung oleh line listrik.

Setelah pipa caliper dan saringan sudah terpasang dengan benar serta nepel pipa instalasi pada kran valve, hidupkan ac split. Setelah itu pasang kran manifold warna biru pada pentil pengisian Freon, lalu byuka kran manifold atur ke tekanan rendah setelah mendapatkan supply listrik lakukan pemakuman dengan cara menutup kran valve dengan rapat menggunakan kunci L.

Pada saat itu angin akan keluar pada pipa atau selang yang berwarna kuning, diamkan hingga semua angin keluar setelah itu tutup kran manifold hingga rapat, buka kran hisap lalu masukkan selang warna kuning ke tabung Freon, buka kran pada tabung Freon lalu isi Freon dengan membuka keran manifold warna biru dengan tekanan rendah.

Lakukan pengisian Freon sambil melihat amper kompresor, jika ampernya normal lanjutkan pengisian Freon tetapi jika amper tinggi maka ganti pipa caliper dengan ukuran yang lebih besar dan jangan lupa lakukan pengecekan kebocoran pada sambungan kompresor dengan menggunakan air sabun bila unit outdoor ac sudah terisi dengan Freon.

service ac bengkulu

HARGA SERVICE AC

CUCI IN DOOR OUT DOR UNIT 
Cuci AC Split 0,5 pk s/d 2 pk / unit Rp. 60,000,00
Cuci AC Split 0,5 pk s/d 1 pk + preon / unit Rp. 160,000,00
Cuci AC Cassete s/d 5 pk / Unit Rp. 175,000,00
Cuci AC Cassete s/d 5 pk + preon Rp. 400,00,00
Cuci AC ploor standing s/d 5 pk Rp. 175,000,00
Cuci AC ploor standing s/d 5 pk + preon Rp. 400,00,00

PEMASANGAN INSTALASI BARU 
AC Split 0,5 pk s/d 1 pk / unit Rp. 250,000,00 
AC Split 1 1/2 pk s/d 2 pk / unit Rp. 300,000,00
AC Cassete s/d 5 pk / Unit Rp. 750,000,00
AC ploor standing s/d 5 pk Rp. 750,000,00

BONGKAR PASANG 
AC Split 1/2 pk s/d 1 pk / unit Rp. 300,000,00
AC Split 1 1/2 pk s/d 2 pk / unit Rp. 350,000,00
AC Cassete s/d 5 pk / Unit Rp. 1.000,000,00
AC ploor standing s/d 5 pk Rp. 1.000,000,00

PAKET CCTV 
PEKET 4 KAMERA + DVR (mic) +kabel 25 m/ kamera Rp. 4,500,000,00
PEKET 4 KAMERA + DVR (mik/t) +kabel 25 m/ kamera Rp. 4,750,000,00
PEKET 8 KAMERA + DVR + kabel 25 m/ kamera Rp. 8,500,000,00
JASA PEMASANGAN INSTALASI CCTV / TITIK KAMERA Rp. 100,000,00
JASA PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK / TITIK Rp. 70,000,00

HUBUNGI : 0899 2202 327 (TREE)
wa 0821 7572 3865